Cara Membuat Toko Online Sendiri

Cara Membuat Toko Online Sendiri

Pertimbangkan untuk Promosi dengan Influencer

Tanpa mempromosikan produk ketika bikin toko online, perkembangan penjualan kamu tentu akan kurang pesat. Tidak bisa dipungkiri kalau promosi itu penting.

Influencer marketing bisa menjadi sarana promosi yang ampuh. Prinsipnya, kamu bermitra dengan influencer yang audiensnya sesuai dengan target pelanggan kamu, jadi bisa memanfaatkan pengikut mereka untuk meningkatkan brand awareness. Bahkan, bisa juga untuk menggenjot penjualan produk.

Menginstall WooCommerce

Cara bikin website jualan yang penting adalah melakukan instalasi WooCommerce.

WooCommerce adalah sebuah plugin ecommerce yang akan membuat website kamu menjadi sebuah toko online yang lengkap dengan berbagai fitur.

Berbeda dengan plugin lain yang sifatnya opsional, penggunaan WooCommerce untuk toko online WordPress sifatnya wajib, ya.

Untuk melakukan instalasi, kamu bisa masuk ke menu Plugins > Add New. Seperti halnya pada tema, kamu akan melihat banyak plugin yang ditawarkan di direktori WordPress.

Seperti terlihat, WooCommerce ada di tampilan paling atas. Klik Install dan Activate.

Membeli Domain dan Hosting

Cara membuat website toko online bisa kamu mulai dengan membeli domain dan berlangganan layanan hosting. Ini merupakan langkah awal yang perlu kamu perhatikan dengan baik.

Tak perlu khawatir, saat ini sudah banyak pilihan layanan hosting di Indonesia yang menyediakan layanan hosting dan domain yang berkualitas. Salah satunya, DomaiNesia.

Yang menarik, kamu bisa https://www.domainesia.com/hosting/ dan akan mendapatkan gratis domain untuk berlangganan dengan durasi tertentu. Dengan sistem bundling tersebut maka langkah bikin toko online akan makin mudah.

Oh ya, meskipun kamu bisa memilih hosting apapun di DomaiNesia untuk website kamu, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan atau potensi dari trafiknya, ya.

Kalo memang bisnis kamu sudah cukup besar dengan jumlah pelanggan yang banyak, kamu bisa langsung memilih layanan cloud hosting apabila diperlukan. Jenis layanan hosting ini memiliki performa yang lebih baik dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Pertama, untuk beli domain di DomaiNesia beserta layanan hostingnya, cukup akses ke www.domainesia.com. Kemudian, pilih menu Hosting > Web Hosting.

Kedua, kamu akan masuk ke halaman utama untuk membeli hosting di DomaiNesia. Cukup pilih salah satu paket yang ditawarkan.

Pada panduan cara membuat website toko online ini, kami memilih paket monster yang menawarkan performa terbaik dengan harga yang terjangkau.

Ketiga, pilih durasi siklus berlangganan hosting yang diinginkan. Pada contoh ini, kami memilih durasi dua tahun dengan diskon hingga 72%.

Keempat, karena kamu berhak untuk mendapatkan domain gratis untuk satu tahun pertama, maka isikan nama domain sesuai dengan toko online kamu.

Kelima, kamu bisa langsung memilih platform e-commerce yang kamu inginkan pada bagian Instant Deploy. Mana akan terdapat beberapa pilihan platform yaitu Prestashop, OpenCart, AbanteCart.

Namun karena di panduan cara membuat toko online ini kami tidak menggunakan ketiga platform tersebut, maka bisa biarkan bagian Aplikasi Web dalam keadaan tidak tercentang.

Keenam, kamu bisa mengisikan alamat email untuk melakukan pemesanan hosting dan domain. Kemudian, klik masukkan troli untuk proses selanjutnya.

Ketujuh, kamu akan masuk ke halaman utama Troli. Lakukan pengecekan pada durasi berlangganan hosting dan nama domain apakah sudah sesuai dengan toko online yang akan dibangun.

Setelah itu, lanjutkan proses dengan melakukan sign in apabila sudah memiliki akun DomaiNesia. Jika belum, silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu dengan klik Sign Up.

Kedelapan, kamu akan masuk ke halaman pembayaran dan bisa memilih beberapa metode pembayaran yang kamu inginkan.

Setelah pembayaran berhasil dilakukan, kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui email terkait informasi layanan hosting dan domain kamu.

Homepage ( Halaman Depan )

Cara Membuat Toko Online Sendiri di Website

Untuk meningkatkan value perusahaan, ada baiknya Anda memiliki website perusahaan sendiri. Terlebih jika bisnis Anda bergerak di bidang produk, memiliki toko online sendiri berbasis website menjadi langkah yang tepat. Untuk itu berikut beberapa yang perlu Anda persiapkan.

Cara membuat toko online sendiri melalui website yang pertama perlu dilakukan adalah dengan mempersiapkan domain toko Anda. Apa nama toko Anda? Apakah ekstensinya akan dalam bentuk .com, .id, .co.id, atau kustomisasi lainnya seperti powercommerce.asia yang memiliki ekstensi unik.

Setelah domain dimiliki, maka selanjutnya adalah mempersiapkan hosting. Hosting adalah wadah untuk Anda menyimpan data-data digital seperti foto produk dan aset lainnya.

(Baca juga: Performance Marketing, Strategi Pemasaran Efektif dan Tepat Sasaran)

Mulai Masukan Produk

Setelah pengaturan awal selesai, maka selanjutnya adalah dengan mulai memasukan produk. Masukan foto produk, deskripsi, dan harga yang Anda tentukan ke dalam website. Pilih juga payment gateway yang terpercaya sebagai proses pembayaran end-user kepada Anda.

Langkah 7. Hubungkan toko online dengan media sosial bisnis Anda

Jika Anda ingin memperluas jangkauan toko online Anda, integrasikan toko Anda dengan platform media sosial. Pelanggan berbelanja dan melakukan pembelian melalui saluran media sosial, sehingga menghadirkan produk Anda di platform sosial dapat meningkatkan eksposur, kesadaran merek, dan penjualan.

Anda dapat mengintegrasikan media sosial langsung dengan toko online Anda untuk mempermudah penjualan. Tambahkan tautan pembayaran dan tombol beli ke pos sosial yang membawa pelanggan langsung ke toko online Anda, dan beri mereka cara mudah untuk melakukan pembelian.

Tambahkan tab belanja di profil sosial Anda agar pengikut dapat menelusuri semua item Anda sekaligus, dan kelola semua penjualan dari platform media sosial melalui toko online Anda.

Langkah 8. Menyiapkan metode pembayaran dan checkout yang aman

Langkah selanjutnya adalah memilih metode pembayaran transaksi pembelian.

Karena banyak pelanggan lebih suka membayar secara digital, pilihan metode pembayaran digital dapat meningkatkan peluang Anda untuk melakukan penjualan online. Anda juga bisa memberi pelanggan opsi untuk membayar dengan via transfer bank, COD, dan paylater.

Baca juga: Tips Melakukan Pembukuan Toko Online Beserta Contohnya

Cara 2: Menggunakan software e-commerce berlisensi

Cara membuat toko online selanjutnya yakni mengunduh platform e-commerce berlisensi resmi, seperti Magento atau CS-Cart. Dengan menggunakan opsi ini, pengguna bebas mengontrol store. Adapun yang perlu dilakukan yakni mengatur sendiri hosting serta template agar tampilan website bagus, melindungi serangan hacker dan lain sebagainya.

Keuntungan selanjutnya dari opsi itu adalah dapat membeli plugin dari pihak ketiga lalu memodifikasi sendiri. Selain itu, cocok untuk toko online besar yang memiliki ratusan transaksi per hari karena menawarkan fleksibilitas dan kestabilan kerja.

Instal Platform Toko Online

Lanjut ke cara membuat website toko online berikutnya, yaitu menginstal WordPress sebagai platform dasar bagi website dan toko Anda.

Kalau menggunakan layanan Hostinger, Anda bisa menginstal WordPress tanpa perlu repot. Berikut langkah-langkahnya:

Anda bisa login ke dashboard admin WordPress melalui hPanel untuk mengelolanya lebih lanjut. Cukup klik tombol Panel Admin yang akan mengarahkan Anda ke dashboard WordPress.

Atau, akses http://situsAnda.com/wp-admin. Buka halaman login, kemudian masukkan username dan password, lalu klik Log In.

Setelah login ke WordPress, Anda bisa mulai mengonfigurasi website toko online Anda.

Salah satu keuntungan menggunakan Hostinger untuk membuat toko online adalah Anda akan mendapatkan panduan mudah yang akan membantu Anda mengatur toko.

Ikuti panduan tersebut satu per satu sampai Anda selesai menyiapkan website toko online Anda. Dalam prosesnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi toko, menambahkan produk jualan, mengatur metode pembayaran dan pengiriman, serta mempromosikan toko Anda.

Scroll ke bagian bawah, Anda juga akan mendapatkan panduan setup website secara umum, seperti menambahkan logo, mengedit judul website, dan menambahkan halaman baru.

Apabila paket hosting Anda tidak menyediakan panduan penyiapan toko seperti di atas, mari lanjutkan ke langkah berikutnya untuk mengonfigurasikan WooCommerce dari awal.